Logo
Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
post
product
Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
post
product
Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
post
product

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

SOLUSI PENINGKATAN HASIL PERTANIAN

Pupuk Organik Pillow Slow Realease, Pupuk Fotosintesa dan Pencegah Hama ECOSIDA

Previous
Next

AGEN HAYATI (Coming Soon Product) ECO PLANT PROTECTOR

Agen Hayati (Eco Plant Protector) merupakan agen pengendali Hama & Penyakit yang berbasis makhluk hidup (Mikroorganisme) tanpa menimbulkan resistensi pada hama, tanpa residu dan  ramah lingkungan.

Agen hayati bekerja secara selektif hanya menyerang ke sasaran organisme pengganggu tanaman (OPT) & tidak akan menyerang organisme yang bermanfaat untuk tanaman.

 

Manfaat dan Keunggulan Agen Hayati Eco Plant Protector

  • Meningkatkan imunitas tanaman
  • Mencegah serangan hama dan
  • penyakit pada tanaman
  • Mematikan Hama dan Penyakit secara sistemik
  • Mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali
  • Melindungi perkecambahan biji, umbi & akar-akaran dari sumber infeksi
  • Tanpa residu & ramah lingkungan

Keunggulan

  • Berbentuk WP (Weatable Powder)
  • Tepung  99.9 % larut didalam  Air & mudah di aplikasikan
  • Eksistensi dan kinerjanya sangat absolut, Akurasi dan Presisi, sehingga menciptakan efek turbulen yang membuat musuhnya terkoyak bahkan mati.
  • Cara Kerja Bersifat Kontak, Kontak Lambung dan Sistemik
  • Tidak mengandung racun berbahaya, aman untuk tanaman dan manusia
  • Tidak menimbulkan resisten/kebal pada hama & ramah lingkungan

Cara Aplikasi Agen Hayati

A. JENIS TANAMAN

Semua jenis tanaman :

  • sachet di campur 14 Liter air diamkan 10 menit segera aplikasikan ke seluruh bagian tanaman daun, batang dan Akar

Tanaman Palmae (Kelapa,Kurma & Sawit) :

  • sachet di campur 14 liter air diamkan 10 menit segera aplikasikan ke seluruh bagian tanaman.

 

B. TREATMENT BENIH/ BIBIT

  • Jenis biji-bijian : Rendam maksimal 6 jam, 14 liter 1 Sachet
  • Jenis Umbi-Umbian : Rendam maksimal 2 jam, 14 liter 1 Sachet

Kecuali bawang tidak di perkenankan untuk di rendam

 

C. PENGOLAHAN LAHAN

  • 1 Sachet Agen Hayati di campur 14 Liter air di aplikasikan untuk
  • Luasan lahan 1,000 m2, 5 Hari sebelum tanam
  • WAKTU PENGGUNAAN Pagi : Maksimal jam 09.00 Sore : Mulai jam 16.30
  • Waktu Sore Efektif di aplikasikan khusus tanaman yang terserang hama

JADWAL APLIKASI

Pencegahan :

  • Tanaman Pangan, palawija, hortikultura 2-3 pekan sekali
  • Tanaman keras 3-4 pekan sekali
  • Pengobatan : 1 pekan sekali untuk semua jenis tanaman

Kunci Keberhasilan Aplikasi Eco Plant Protector

Pengendali Hama dan Penyakit Tanaman yang Ramah Lingkungan

▶️ Treatmen Perendaman Benih menggunakan larutan Eco Plant Protector

A. Monikotil (berkeping satu) : Jagung, Padi, Kelapa Sawit, Kurma dll, selama 6 jam

B. Dikotil (berkeping dua) : Jenis Leguminose/kacang” an hanya 15 menit saja

C. Umbi dan Bibit, Treatmen Perendaman Bibit maksimal 2 jam, kecuali kentang maksimal 1 jam saja

D. Benih kecil, Bawang Merah dan Bawang Putih tidak ada Treatmen Perendaman Benih

Dosis EPP yang digunakan : 1 sachet + 14 liter air, bisa dikonversi sesuai kebutuhan benih yang digunakan

▶️ Masa Perawatan Tanaman

Tanaman Pangan, Palawija dan Hortikultura

Pratanam :

Aplikasi H-5 pada media tanam atau lahan diperlukan 1-2 box EPP perhektar

Pasca Tanam :

Pencegahan/Preventif Aplikasi EPP dimulai 10, 25, 40 dan 55 HST, dengan dosis 1 box EPP + 140 liter air

Kuratif/ Pengobatan :
3 sachet EPP + 50 ml sunlight + garam 2 sendok teh + 14 liter air untuk luasan 500-1000 M2

Aplikasi 3 hari sekali sampai tanaman pulih kembali

Langkah Preventif /pencegahan untuk Famili Palmae atau Palem” an : Kurma, Jambe, Kelapa Sawit dll_atau _Tanaman Keras lainnya

2 sachet EPP + 14 liter air, dosis 1 liter perpohon aplikasi 1 bulan sekali, aplikasi pada media perakaran

Rawatlah Tanaman ketika sedang sehat, masa pengendalian ketika tingkat serangan masuk kedalam kategori gejala atau masih dibawah ambang ekonomi pengendalian